Pantai Ngliyep Malang Spot Sunset Paling Asik
Siapa yang tidak mengenal Pantai Ngliyep di Kota Malang. Pantai yang terkenal sejak era 1980-an ini memang salah satu destinasi wisata favorit. Memiliki luas area 10 Ha membuat pengunjung bisa bermain dengan lega dan puas.
Nama Ngliyep sendiri bisa diartikan orang yang melihat ke pantai ini akan merasa mengantuk dan tertidur. Memang mulai dari suasana pantai, ombak dan pasir sangat menenangkan. Dikelilingi oleh tebing yang curam dan hamparan hutan tropis yang menyegarkan mata. Tak salah memang jika pantai ini menjadi pilihan pertama wisatawan penyuka pantai.
Harga Tiket
Untuk memasuki kawasan pantai pengunjung tidak perlu membayar mahal. Cukup dengan beberapa ribu sudah bisa bermain di pantai ini. Selain tiket, biaya lain yang akan dikenakan yaitu biaya parkir.
Harga Tiket Masuk Pantai Ngliyep |
|
Harga Tiket |
Rp15.000 |
Tiket Parkir Motor |
Rp5.000 |
Tiket Parkir Mobil |
Rp10.000 |
Jam Buka
Jam buka pantai ini adalah 24 jam karena biasa digunakan untuk pengunjung berkemah. Jam terbaik untuk datang ke pantai ini adalah sore hari menjelang matahari terbenam. Karena biasanya pantai sudah tidak terlalu ramai di jam tersebut.
Salah satu aktivitas favorit wisatawan di pantai ini adalah menikmati keindahan matahari terbenam yang cukup romatis
Pantai di malang dengan spot sunset, ada banyak spot foto instagramable seperti pohon kelapa, ayunan, gubuk selfie, panggung bambu. Akses dari parkiran ke bibir pantai tidak jauh jadi cocok bagi yang membawa anak kecil. Terdapat penginapan dengan harga 150.000 sampai 250.000 per malam – Nessa nofelin
Selain sunset tentu berbagai aktivitas menarik lainnya bisa dilakukan di pantai ini. Berikut beberapa kegiatan yang bisa dilakukan wisatawan.
Berenang & Bermain Pasir Pantai
Suasana ramai pantai dipenuhi pengunjung yang sedang berenang. Foto: Google Maps/Mc Fandika
Pasir di Pantai Ngliyep ini putih dan halus. Hal ini menggoda pengunjung untuk sekedar berjalan-jalan maupun bermain pasir. Bagi pengunjung yang membawa anak kecil, anak-anak bisa bermain pasir sepuasnya. Mulai dari membangun istana pasir, sampai menimbunkan pasir di atas tubuh.
Jika tidak ingin bermain pasir, pengunjung juga bisa duduk-duduk di atas pasir pantai. Bagaimana jika tidak membawa tikar? Pengunjung tidak perlu khawatir karena banyak warung yang menyewakan tikar.
Sebagai pengunjung yang baik, diharapkan memiliki kesadaran agar tidak membuang sampah secara sembarangan. Pastinya tidak mau kan jika pantai yang awalnya indah menjadi kotor karena sampah.
Mengunjungi Teluk Putri
Keindahan Teluk Putri bisa menjadi alternatif jika telah bosan bermain di kawasan pantai Ngliyep. Foto: Google Maps/Mochammad Reza
Teluk Putri adalah teluk yang terletak di dalam area Pantai Ngliyep. Untuk menuju ke Teluk Putri pengunjung tidak perlu berjalan kaki terlalu jauh. Pengunjung hanya perlu menuju ke sisi kiri pantai kemudian naik ke bukit. Jangan khawatir karena bukit tersebut tidak terlalu tinggi sehingga pengunjung bisa berjalan dengan aman.
Teluk ini dinamakan Teluk Putri karena pasirnya yang berwarna putih dan sangat lembut seperti kulit seorang putri. Kedalaman pasir di teluk ini sekitar 40cm dengan panjang pantai sekitar 100 meter. Teluk ini sangat nyaman digunakan untuk menyendiri.
Hanya saja perlu diperhatikan, di teluk ini pengunjung hanya diperbolehkan sampai di tepi pantai saja. Hal ini dikarenakan ombak di area teluk yang cukup besar. Oleh karena itu, pengunjung perlu waspada saat bermain air di teluk ini.
Berkunjung Ke Gunung Kombang
Kawasan wisata yang mitosnya merupakan petilasan Nyi Roro Kidul. Foto: Google Maps/Freddy Pranata
Gunung Kombang ini bukan nama gunung ya. Tetapi ini adalah nama sebuah pulau kecil yang terletak tidak jauh dari area Pantai Ngliyep. Pulau ini bisa dicapai oleh pengunjung hanya dengan berjalan kaki. Pengunjung hanya perlu untuk menyebrangi sebuah jembatan untuk sampai ke pulau kecil ini.
Di Gunung Kombang ini terdapat sebuah makam keramat dan sebuah tempat petilasan. Kabarnya petilasan tersebut merupakan tempat penampakan Nyi Roro Kidul. Selain itu tempat ini sering digunakan oleh masyarakat untuk meletakkan sesajen. Tak hanya meletakkan sesajen tapi terkadang ada juga orang yang datang untuk mencari berkah disini.
Di Gunung Kombang ini pengunjung bisa berfoto-foto karena tempatnya yang indah. Selain itu, pengunjung harus berhati-hati karena ombak di dekat gunung ini sangat besar. Hal tersebut menyebabkan pengunjung tidak bisa bermain air ataupun berenang. Pengunjung juga harus menjaga kesopanan karena tempat tersebut dianggap keramat oleh warga sekitar.
Berkemah di Pantai Ngliyep
Pengunjung yang ingin berkemah bisa berkemah di pantai ini. Pengunjung bisa membawa perlengkapan berkemah sendiri. Jika tidak membawa tenda, pengelola pantai sudah menyediakan penyewaan tenda. Harga penyewaan tenda berkisar dari Rp150.000 tergantung ukuran tenda.
Untuk menyalakan api unggun juga dipersilahkan asalkan harus berhati-hati. Pengunjung yang berkemah tapi tidak membawa makanan juga tidak perlu khawatir. Di pantai ini terdapat warung-warung yang menjual makanan dengan harga terjangkau. Pengunjung juga bisa menangkap ikan dan membakarnya.
Untuk pengunjung yang berkemah diharapkan tidak terlalu dekat dengan bibir pantai. Karena pada saat malam hari ombak cenderung lebih besar. Pengelola juga berpesan untuk selalu menjaga kebersihan pantai dengan membawa pulang sampah-sampah hasil menginap.
Melihat Ritual Labuhan Di Pantai Ngliyep Malang
Ritual labuhan adalah ritual adat Jawa yang dilakukan oleh warga sekitar. Ritual ini sendiri diadakan setiap tanggal 14 bulan Maulud atau Rabiulawal. Ritual labuhan merupakan sebuah selamatan dengan cara menyembelih kambing atau sapi. Kemudian kambing atau sapi tersebut disedekahkan kepada masyarakat yang ada di sekitar pantai.
Sebagian makanan tersebut kemudian dilarung atau ditebarkan ke tengah laut. Tak hanya berhenti di situ saja, warga juga membawa sesajen yang dibawa ke Gunung Kombang. Sesajen yang dibawa aneka ragam dan diiringi dengan kesenian Jaranan. Pengawal yang membawa sesajen itu juga tidak memakai baju sembarangan melainkan memakai baju adat.
Labuhan ini dilakukan turun temurun sejak masa Mbah Atun, orang yang menemukan Pantai Ngliyep. Tujuan diadakannya ritual ini untuk bersyukur kepada Tuhan YME. Selain itu agar terhindar dari musibah dan berlimpah rejeki selama setahun ke depan.
Fasilitas
Untuk fasilitas sendiri sudah bisa dikatakan cukup lengkap. Memang fasilitas-fasilitas ini masih dikelola mandiri oleh warga sekitar. Beberapa fasilitas yang mendukung kenyamanan pengunjung diantaranya:
- Toilet
- Warung makanan dan minuman
- Warung souvenir
- Tempat Parkir
- Penginapan 6 buah
- Cottage 2 buah
- Pesanggrahan untuk gathering, meeting 4 buah
- Musholla
- Penyewaan tenda
- Penyewaan tikar
Lokasi Pantai Ngliyep
Kawasan wisata pantai ini terletak di Desa Kedungsalam, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang. Jalan menuju pantai ini sangat mudah, hanya mengikuti papan petunjuk jalan yang banyak ditemui. Bisa juga mengikuti GPS. Jalan pun sudah diaspal, tetapi tetap harus waspada karena ada lubang di beberapa titik tertentu.